
Ketika menggunakan paylater, kebanyakan orang mungkin cenderung impulsif karena kemudahan yang ditawarkan. Sudah limitnya besar, banyak diskon, merchant mitranya juga banyak. Seperti Kredivo yang bermitra dengan JD.ID sebagai pembayaran JD.ID paylater dan berbagai e-commerce lain, bisa makin kalap deh buat beli ini itu tanpa mikir dua kali.
Padahal, paylater, khususnya fintech yang sudah terdaftar di OJK, memiliki cara kerja yang kurang lebih sama dengan lembaga kredit pada umumnya. Di mana semua data atau riwayat transaksimu akan terekam dan membentuk skor kredit. Skor kredit ini pada dasarnya adalah sistem penilaian kredit yang berfungsi untuk menentukan layak tidaknya seseorang diberi pinjaman.
Skor kredit akan sangat berguna jika kamu berniat mengambil pinjaman di masa depan dalam jumlah besar, misalnya KPR rumah. Skor kredit tentu perlu dibangun dan dijaga. Paylater bisa menjadi instrumen pembangun skor kredit yang mudah namun di satu sisi juga bisa menjadi penghancur skor kredit kalau kamu tidak bijak dalam menggunakannya.
Supaya skor kreditmu tetap positif selama menggunakan paylater, ada 5 tips jitu yang bisa kamu catat dan praktikkan langsung, nih. Yuk, kita ulas satu per satu.
Pilih jenis paylater yang sesuai kondisi finansial
Dari sekian banyak paylater yang tersedia, kamu bisa memilih paylater yang syarat dan ketentuan serta layanannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu. Misalnya, kamu hanya memerlukan paylater yang limitnya rendah untuk mempermudah transaksi sehari-hari. Maka, nggak perlu daftar paylater yang bisa memberikan limit besar atau punya beragam akses kredit.
Dengan membatasi akses atau jenis paylater, secara otomatis kamu sudah membantu diri sendiri untuk bertransaksi sesuai kebutuhan. Plus meminimalisir tergoda dari berbagai jenis promo yang bisa membuat kamu bertransaksi lebih banyak lagi dengan paylater.
Jangan mengambil cicilan tenor lebih dari satu dalam waktu bersamaan
Saat menggunakan paylater untuk cicilan, hindari untuk mengambil lebih dari satu cicilan dalam waktu bersamaan, ya. Sebab, punya banyak cicilan dalam satu waktu akan membebani keuangan sekaligus berpotensi menurunkan skor kreditmu.
Ditambah, keuangan yang sehat salah satunya bisa dilihat dari besaran persentase utang yang tidak melebihi 30% total penghasilan. Jadi, kalau jumlah utang yang kamu miliki per bulan saat ini sudah lebih dari 30% jumlah penghasilan, maka hindari dulu untuk mengambil cicilan baru sampai cicilan yang berjalan lunas.
Bayar tagihan beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo
Ada kalanya, karena kesibukan sehari-hari, kita bisa lupa untuk membayar tagihan paylater dan sudah lewat dari tanggal jatuh tempo. Otomatis, akan ada denda yang perlu dibayar bersamaan dengan total tagihan paylater. Hal ini, jika dibiarkan terlalu sering tentu berpotensi membuat skor kredit menjadi turun.
Nah, salah satu solusinya adalah dengan mengaktifkan notifikasi dari aplikasi paylater ataupun email. Biasanya, notifikasi pengingat tagihan akan masuk mulai 3-5 hari saat dekat tanggal jatuh tempo. Jika sudah mendapat notifikasi, usahakan untuk membayar di hari itu juga supaya kamu tidak lupa dan nggak kelewatan membayar lagi.
Usahakan untuk selalu membayar tepat waktu
Kadang-kadang, sulitnya membayar tepat waktu bisa disebabkan oleh tanggal jatuh tempo yang tidak pas dengan tanggal gajian. Untuk mengatasi ini, kamu perlu mengatur strategi kapan harus bertransaksi dengan paylater. Atau, ketika tanggal gajian tiba, kamu bisa langsung melunasi semua tagihan paylater meskipun transaksi baru 3-5 hari dilakukan sebelum tanggal gajian. Dengan begitu, kamu akan bisa bayar tagihan tepat waktu dan terhindar dari denda.
Jangan gunakan pencairan limit kecuali mendesak
Salah satu aplikasi paylater yang menarik adalah Kredivo. Di mana, bukan cuma bisa digunakan sebagai pembayaran JD.ID paylater ataupun e-commerce lainnya, kamu pun bisa menggunakan Kredivo untuk pinjaman tunai.
Bagi penggunanya, Kredivo memberikan limit dalam bentuk nontunai dengan jumlah maksimal bisa s.d Rp 30 juta bagi pengguna Premium. Nah, limit nontunai inilah yang bisa dicairkan menjadi pinjaman, melalui fitur “Pinjaman Tunai” yang tersedia langsung di aplikasi Kredivo.
Pinjaman tunai di Kredivo berlaku untuk pengajuan mulai dari 500 ribu, dengan opsi tenor 3 dan 6 bulan. Suku bunga pinjamannya juga terbilang rendah dan bersahabat dibanding layanan pinjaman sejenis. Yaitu hanya 2.6% per bulan.
Perlu diingat bahwa tidak semua layanan paylater punya fitur istimewa yang satu ini seperti Kredivo. Banyak sekali oknum dan bentuk penipuan yang mengaku bisa mencairkan limit paylater. Padahal, yang dilakukan adalah mengambil alih akun dan menguras isinya. Tetap waspada dan hati-hati agar tidak terjebak, ya.
Selain itu, pencairan limit sebaiknya dilakukan dalam kebutuhan darurat atau mendesak. Jangan digunakan untuk berfoya-foya untuk menghindari kredit macet dan berpengaruh pada skor kredit.